Saturday, October 7, 2017

Google: Ponsel Jangan Cuma Andalkan Spek

Jakarta - Meski menggunakan komponen nomor wahid, ternyata Google tak cuma mengandalkan sisi hardware dari Pixel 2 dan Pixel 2 XL. Lalu apa?

Google Pixel 2. Foto: Ars Technica


Menurut Google, perkembangan hardware secara umum terbilang lambat, yang menyebabkan mereka tak bisa merilis ponsel anyar setiap tahun dengan perubahan yang radikal.

"Hukum Moore adalah pemikiran dari masa lampau. Kurva performa dari hukum Moore sudah sangat melambat. Memang masih ada pertumbuhan, namun jelas tak lagi bertambah dua kali lipat setiap 18 sampai 24 bulan lagi," ujar Rick Osterloh, bos hardware Google.


Membuat ponsel dengan mengandalkan kemampuan prosesor saja adalah hal yang salah menurut Osterloh. Jadi mereka mengandalkan strategi diferensiasi yang lain, dalam hal ini kombinasi hardware, software dan AI.

Kalau sekadar menggabungkan hardware dan software, Apple pun sudah berulang kali menyatakan hal tersebut, namun Google menambahkan satu aspek lagi, yaitu kecerdasan buatan, alias artificial intelligence (AI).

Hal ini terlihat dari semua perangkat yang diluncurkan Google semalam, semuanya terintegrasi dengan Google Assistant, asisten digital buatan mereka. Begitu juga dengan kecerdasan buatan, karena semua perangkat itu mengandalkan AI.

Mereka pun menggarap ekosistem perangkat yang lebih baik, yang diawali dengan Chromecast kemudian dilanjutkan dengan Google Home, dan kini ditambah dengan perangkat-perangkat lainnya. (asj/fyk)

No comments

Post a Comment

© BACABI ONLINE
Maira Gall